PENGENDALIAN DIRI

Bulan romadhon adalah bulan yang penuh rahmat dan penuh ampunan, betulkahdemikian?, apa bulan-bulan yang lain tidak penuh rahmat dan ampunan?. Pertanyaan ini memang tidak bisa dijawab dengan mudah karena untuk menjawab ini dapat kita telaah dari berbagai sudut dan pandangan yang ada sesuai dengan keyakinan kita masing-masing. Namun pandangan yang harus dan tak boleh ditinggalkan adalah tentang sabda rasulluloh yang bersabda bahwa bulan romadhon
adalah bulan yang istimewa dimana alloh akan memberikan rahmatnya berlipat ganda, pahala dilipatgandakan, dosa diampuni. Nah apa yang harus kita maknai dari sabda itu? apa kita hanya menerima mentah-mentah sabda itu? bolehkah kita memikirkan atau memaknai, apa harus seorang ahli tafsir saja yang boleh memaknainya?. Walau saya bukan seorang ahli tafsir dan bukan juga seorang kiyai, saya memaknai bahwa bulan romadhon Alloh telah memerintahkan kepada umat muslim untuk berpuasa agar mereka menjadi orang yang bertakwa. Artinya manusia dituntuk untuk membuktikan keimananya kepada Alloh dengan menjalankan puasa. Nah puasa apa yang harus dijalankan? Puasa tentunya bukan hanya menahan lapar dan dahaga namun yang terpenting adalah menjaga hawa nafsu kita sebagai seorang manusia. Nah Apakah dibulan lain kita tidak diperintahkan untuk menahan dan mengendalikan hawa nafsu? dibulan alainpun kita harus mengendalikan hawa napsu. Dengan bulan puasa diharapkan akan tercipta hati yang bersih sehingga dibulan berikutnya kita akan menjadi lebih baik. Bukan berarti 11 bulan kita membuat dosa dan 1 bulan kita minta ampunan karena dibulan puasa alloh akan mengampuni umatnya yang memohon ampunan.namun setelah itu berbuat lagi dan berulang sepanjang masa. Nah ini yang harus kita waspadai dan jangan sampai kita berpola seperti itu. Jangan kita berpuasa untuk berharap pahala namun kita berpusalah untuk beribadah pada Alloh tentang pahala dan dosa Allohlah yang tahu.

Powered by Blogger